Putin Ingin Buat Senjata Canggih dari Pengalaman Tempur di Suriah

Pengalaman Tempur di Suriah 

Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta untuk secara hati-hati menganalisis pengalaman tempur di Suriah untuk menciptakan senjata mutakhir.

"Saya akan mencatat bahwa senjata Rusia dapat diandalkan dan menunjukkan peluang bagus selama operasi anti-teroris di Suriah," kata Putin. "Kita harus hati-hati menganalisis pengalaman tempur ini untuk memodernisasi sistem saat ini dan mengembangkan produk militer tingkat lanjut.

Salah satu senjata terbaru Rusia adalah rudal jelajah Kh-101, yang pada Rabu (5/7) dilaporkan digunakan militer Rusia untuk menghancurkan tiga gudang amunisi dan senjata serta sebuah pos komando milik kelompok teroris ISIS di dekat kota Aqerbat, Suriah.

�Saya ingin berterima kasih kepada militer dan perancang rudal terbaru kita, Kh-101. Rudal ini telah membuktikan kehandalannya.

"Rudal ini telah terbukti sangat handal dan ini memang senjata paling maju dan presisi tinggi dengan kapasitas besar dan jangkauan yang signifikan 4.500 kilometer," katanya.

Presiden mengatakan Kementerian Pertahanan dan industri harus fokus memproduksi senjata kelas ini.

Pembom strategis dari Rusia Tupolev Tu-95MS melakukan serangan dengan rudal jelajah Kh-101 melawan organisasi teroris ISIS di perbatasan provinsi Hama dan Homs di Suriah pada hari Rabu seperti dilansir Kementerian Pertahanan Rusia.

Kh-101 adalah rudal jelajah strategis Rusia yang berbasis teknologi stealth modern mampu menyerang target pada jarak hingga 4.500 km. Rudal jelajah Kh-101 bisa membawa hulu ledak nuklir.

Sumber : http://tass.com/defense/955010

Tweet