Fasilitas Militer Baru di LCS |
Negeri Tirai Bambu dikabarkan kembali memiliterisasi wilayah Laut China Selatan (LCS). Kali ini China membangun sejumlah fasilitas militer termasuk satu tempat penyimpanan rudal.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (1/7/2017), laporan terkait pembangunan fasilitas tersebut disampaikan oleh Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) yang menjadi bagian dari think tank Center for Strategic and International Studies.
Pada laporan yang dirilis tersebut memperlihatkan citra satelit yang menangkap tempat penampungan rudal, radar besar, serta fasilitas untuk komunikasi di Karang Fiery Cross, Mischief dan Subi yang berlokasi di Pulau Spratly. Media UPI menyebut saat ini Negeri Tirai Bambu tercatat telah memiliki belasan fasilitas militer yang dapat meluncurkan rudal.
Laporan itu menyatakan terdapat struktur bawah tanah yang sangat besar dan dapat digunakan untuk menampung amunisi. Selain itu, dengan pembangunan fasilitas baru tersebut, CSIS sebut China dapat mengerahkan aset militernya termasuk pesawat tempur serta peluncur rudal mobile ke wilayah Pulau Spratly setiap saatnya.
Selama ini, Amerika Serikat (AS) kerap mengkritik China yang terus demiliterisasi wilayah LCS dan khawatir fasilitas militer milik Negeri Tirai Bambu dapat menyempitkan kebebasan bernavigasi di perairan sengketa tersebut. Namun, China membantah tudingan tersebut.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/07/01/18/1726404/china-bangun-fasilitas-militer-baru-di-lcs
0 Response to "China Bangun Fasilitas Militer Baru di LCS"
Post a Comment